Sabtu, 23 Juni 2012

Dahlan Iskan

Dahlan Iskan 
Nama Lengkap : Dahlan Iskan
Alias : Pak Dis
Kategori : Politikus
Agama : Islam
Tempat Lahir : Magetan, Jawa Timur
Tanggal Lahir : Jumat, 17 Agustus 1951
Zodiac : Leo
Hobby : Olahraga
Warga Negara : Indonesia

Istri : Nafsiah Sabri
Anak : Azrul Ananda,Nafsiah Sabri

BIOGRAFI
Pak Dis, sapaan akrab selama menjadi Dirut PLN ini dibesarkan di sebuah lingkungan perdesaan di Magetan. Orangtuanya tidak mengetahui jelas kapan dia dilahirkan. Memilih tanggal 17 Agustus sebagai tanggal yang mudah diingat juga bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pria sederhana ini mengawali dunia jurnalistrik pada tahun 1975 di surat kabar kecil di Samarinda. Dua tahun kemudian dia menjadi wartawan majalah Tempo dan di tahun 1982 menjadi pemimpin surat kabar Jawa Pos hingga Desember 2009.

Prestasinya mengembangkan surat kabar daerah yang berbasis nasional patut dibanggakan. Jawa Pos yang saat itu hampir mati dengan oplah 6.000 eksemplar, dalam tempo 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar.

Tidak tinggal diam ditempat, Dahlan mendirikan Jawa Pos News Network lima tahun setelah pencapaiannya berhasil dan melebih target.

Di tahun 2002 ia mendirikan sebuah statiun televisi swasta JTV kemudian akhirnya di ikuti oleh Batam TV dan Riau TV.

Sejak awal 2009 adalah komisaris PT. Fangbian Iskan Corporindo yang memulai pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel laut (SKKL) di pertengahan tahun ini. SKKL akan menghubungkan Surabaya mewakili Indonesia dan Hongkong. Dengan panjang serat optik sekitar 4.300 kilometer.

Saat diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar di akhir tahun 2009, Dahlan membuat sebuah gebrakan pada masa kepemimpinan awalnya dengan membebaskan kondisi byar pet se Indonesia dalam jangka waktu 6 bulan.

Dilanjutkan dengan gerakan sehari sejuta sambungan adalah salah satu programnya. Dahlan juga berencana akan membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011.

Pada tanggal 17 Oktober 2011 lalu, Pria yang pernah mengalami operasi implan hati ini ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN sebelumnya yang menderita sakit. Dia terharu dan terisak, karena meninggalkan PLN disaat berada pada puncak semangatnya mereformasi kinerja perusahaan tersebut.

Saat pertama melaksanakan tugasnya sebagai menteri, Dahlan meninjau apa saja yang dilakukan Kementerian BUMN dalam bekerja. Setelah meninjau dan mempelajarinya, Dahlan kembali membuat sebuah gebrakan kepada seluruh anak buahnya.

Memangkas proses surat menyurat antara perusahaan dan direksi dalam tubuh kementerian BUMN dirasa akan membuat kinerja lebih produktif. Karena selama ini proses surat menyurat membuat tidak efektif. Dengan langsung terjun ke lapangan  maka Kementerian BUMN akan lebih profuktif.

Harapannya dengan gebrakan barunya maka investor dan perusahaan-perusahaan milik negara akan lebih terkontrol dan mampu bekerja lebih baik dari sebelumnya.

Belajar merenungi hidupnya yang seperti hidup kembali, membuat Pak Dis selalu bersemangat, tegas dan cerdas dalam bertindak. Menjadikan amalan hari ini adalah akhir dari hidupnya, membuatnya sellau memberikan yang terbaik kepada perusahaan yang dia miliki juga tugas yang dia pegang.
PENDIDIKAN
KARIR
2011, Menteri Badan Usaha Milik Negara 2009, Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara 2009, Dahlan adalah sebagai Komisaris PT. Fangbian Iskan Corporindo (FIC) 2002, Mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya 1982, Pimpinan surat kabar Jawa Pos 1976, Wartawan majalah Tempo.  
PENGHARGAAN
SOCIAL MEDIA
dahlaniskan.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar